Filsafat Manusia Aliran Humanisme
Apa itu aliran
humanisme dalam filsafat manusia ???
Nah, sebelum kita masuk ke pembahasan " apa itu aliran humanisme dalam filsafat manusia?" kami akan menjelaskan arti dari filsafat manusia. Filsafat manusia adalah cabang ilmu filsafat yang membahas mengenai makna menjadi manusia yang menjadikan manusia sebagai objek studinya. Dalam cabang ilmu filasafat ini manusia akan mengajukan pertanyaan mengenai diri mereka sebagai manusia
Dan arti dari humanisme itu sendiri adalah suatu pemikiran filsafat yang menjunjung tinggi nilai-nilai dan kedudukan manusia serta menjadikanya sebagai kriteria segala sesuatu. Humanisme mempunyai objek utama yaitu sifat hakiki manusia beserta batas-batas dan kecenderungan alamiahnya. humanisme sebagai istilah, dalam sejarah intelektual, selalu menyoroti persoalan-persoalan kemanusian yang sering digunakan di dalam kajian bidang filsafat. Filsafat humanisme berasal dari masa klasik barat dan klasik timur yang dasar pemikiran filsafat ini ditemukan dalam pemikiran filsafat klasik cina konfusius dan pemikiran klasik Yunani. Perkembangan aliran humanisme terjadi selama 3 tahap yaitu Perkembangan aliran humanisme terjadi selama 3 tahap yaitu pada masa tahun 1950-an dan 1960-an selama renaissance di eropa pada abad ke-16, Gerakan ini muncul karena reaksi terhadap de humanis yang telah terjadi berabad-abad, sebagai akibat langsung dari kekuasaan pemimpin agama yang merasa menjadi satu-satunya otortitas dalam memberikan interpretasi terhadap dogma-dogma agama yang kemudian diterjemahkan dalam segenap bidang kehidupan di eropa. Kutipan dari fransesco pertrach “toelogi adalah puisi actual,puisi tentang tuhan yang menjadi efektif bukan karena telah membuktikan sesuatu melainkan karena langsung menembus ke dalam hati.
Perkembangan selanjutnya terjadi pada abad ke-18 pada
masa pencerahan (aufklarung ) dimana tokohnya adalah J.J Rousseu yang mengutamakan
pandangan tentang perkembangan alamiah manusia sebgai metode untuk mencoba
keparipurnaan tujuan-tujuan Pendidikan. Pemikiran rousseu tentang kodrat
manusia dipilih karena pemikiraannya yang sangat terkenal dalam memahami kodrat
manusia yakni “ Kembali ke manusia alamiah”. Manusia alamiah menururt rousseu
adalah manusia yang naik adanya karena manusia hidup berdasarkan asas-asas
kodratnya. Dan terdapat banyak tokoh-tokoh pada masa aufklarung yang memprakasai
diantara nya, Abraham Maslow mengatakan bahwa menyakini manusia memiliki
kebutuhan yang terdiri dari lima tingkat yaitu, kebutuhan fisiologis, keamanan,
social, penghargaan dan akulutasi diri. Setiap manusia memiliki potensi dasar
yang dapat dikembangkan menjadi suatu kekuatan yang darinya manusia akan mampu
bergerak mencapai aktualisasi diri.
Dan tokoh berkutnya adalah carl rogers menyakini bahwa manusia didasarkan pada suatu daya hidup yang disebut kecenderungan aktualisasi. Aktualisasi diartikan sebagai motivasi yang menyatu dalam setiap diri mahluk hidup dan bertujuan mengembangkan seluruh potensinya semaksimal mungkin. Jadi, makhluk hidup bukan hanya bertujuan bertahan hidup saja, tetapi ingin memperoleh apa yang terbaik bagi keberadaannya. Dari dorongan tunggal inilah, muncul keinginan-keinginan atau dorongan-dorongan lain yang disebutkan oleh psikolog lain, seperti kebutuhan untuk udara, air, dan makanan, kebutuhan akan rasa aman dan rasa cinta, dan sebagainya kemudian, berkembang lagi pada abad ke-20 yang disebut humanisme kontemporer, merupakan reaksi protes terhadap dominisi kekuatan-kekuatan yang mengacam eksistensi nilai-nilai kemanusiaan yang ada dalam diri manusia di era modern.
Kerja dari humanisme ini adalah mencoba memanusiakan manusia (humanisasi) sebagai manusia, yang selama ini manusia tidak lebih dipahami sebagai objek atau minimal benda tanpa mempunyai kekuatan dan kemampuan apa-apa memalui relitas. Dalam kamus filsafatnya lorens bagus berpendapat bahwa humanisme merupakan sebuah filsafat yang memandang individu rasional sebagai nilai tertinggi, menilai individu sebagai sumber nilai tertinggi dan dtujukan untuk membina perkembangan kreatif dan moral individu dengan cara bermakna dan rasional tanpa menunjukan pada konsep-konsep adikodrati.
Frederick edword, mengemukakan beberapa pengertian humanisme yaitu :
Humanisme Renaissance, sebagai semangat belajar yang mulai berkembang pada khir abad pertengahan, ditandai dengan bangkitnya kembali karya-karya klasik dan keyakinan yang diperbaharui atas kemampuan manusia untuk menentukan kebenaran dan kepalsuan bagi diri mereka sendiri. dsb
Jadi kesimpulan dari filsafat manusia aliran humanisme adalah manusia memiliki hakekat kebaikan dalam dirinya, dalam hal ini apabila manusia berada dalam lingkungan yang kondusif bagi perkembangan potensialitas dan diberi semacam kebebasaan untuk berkembang maka mereka akan mampu untuk mengaktualitasikan atau merealisasikan sikap dan perilaku yang bermanfaat bagi dirinya sendiri dan lingkungan masyarakat.
pemikiran filsafat ini ditemukan dalam pemikiran filsafat klasik cina konfusius dan
Komentar
Posting Komentar